Kamis, 06 Oktober 2016

RINGKASAN BIOGRAFI ROLE MODEL ENTREPRENEUR: SALEH HUSIN



BIODATA

Nama lengkap : Saleh Husin, SE, M.Si
Anak ke 3 dari 7 bersaudara
Tempat, tanggal lahir : Rote, 16 september 1963
Agama : Islam


            Saleh Husin terlahir dari keluarga miskin dengan perekonomian keluarga yang pas pasan. Ibunya Hj. Ma Aket hanya seorang pembuat kue, sedangkan Ayahnya H. Husin L adalah seorang nelayan. Masa  kecilnya dihabiskan di Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
            Beliau pernah bersekolah di SD Negeri Baa Rote (1975), SMP Negeri 1 Baa Rote (1979), dan lalu SMA Palapa Kupang (1982). Sejak sekolah, beliau sering mendengar cerita dari gurunya bahwa banyak orang sukses dari Rote. Sejak itu Saleh mulai bermimpi menjadi orang sukses seperti diceritakan guru-gurunya. Pada saat di bangku sekolah dasar kelas 5 sampai kelas 3 SMP beliau berjualan kue agar bisa meringankan beban orang tua, agar beliau dan adik-adiknya bisa bersekolah. Saat SMA beliau bercita – cita sebagai tentara, ia ingin sekali menjadi jenderal. Namun sayang, kendala penglihatan membuatnya gugur dalam dua kali tes masuk Akabri (saat itu).
            Beliau lantas berpikir, mungkin militer bukan jalan hidunya dan saat itu juga memantapkan diri untuk kuliah. Saleh berhasil menamatkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta tahun 1996. Pada saat kuliah, Saleh memutuskan menikah dengan Andresca,SE pada tahun 1994. Tidak puas hanya dengan S1, Saleh melanjutkan studi Magister Administrasi Publik di Universitas Krisnadwipayana selesai pada tahun 2007.
            Lulus kuliah, Saleh mengawali karirnya dengan bisnis pembuatan banner sekolah. Dengan modal awal Rp500 ribu, ia pun sukses dengan bisnis bannernya. Tahun 1989 Saleh dipercaya menjadi Direktur PT Shelbi Pratama. Lalu pada tahun 1993 ia dipercaya menjadi Komisaris dari PT Ades Alfindo Putra Setia, Tbk. Lembaga non formal pun dijalani Saleh,diantaranya English Course in University of Oregon, Eugene, Oregon-USA (1992),Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXXIX Lemhannas (2006) juga belajar public speaking serta mengikuti pendidikan kepribadian di John Robert Power.
            Sukses di menjadi bos di PT Ades membuat Saleh tergiur untuk terjun di dunia politik. Tahun 2001 menjadi tahun bersejarah bagi Saleh karena merupakan tahun pertama ia berkecimpung di dunia politik dengan menjadi anggota dari Partai Amanat Nasional. Keluar dari PAN, Saleh kemudian berpindah ke Partai Hari Nurani Rakyat (HANURA), dan menjabat sebagai wakil sekretaris Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ). Kini, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI untuk perioden 2009-.2014. Disamping itu Saleh Husin pun terpilih menjadi menteri perindustrian kabinet kerja 2014-2019 namun pada tahun 2016 presiden mengadakan reshuffle kabinet dimana Saleh Husin harus digantikan kedudukannya. Saat ini Saleh Husin kembali menjadi pengusaha.

Rabu, 14 September 2016

5 TIPS MEMBUAT ARTIKEL KESEHATAN YANG MUDAH DIPAHAMI AWAM



Kesehatan merupakan modal dasar kita dalam melakukan setiap aktivitas sehari-hari. Tanpa adanya hal tersebut, sudah pasti kegiatan rutin yang biasa dilakukan akan terganggu. Perlu adanya suatu upaya dalam menjaga dan meningkatkan derajad kesehatan agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
            Menurut WHO, upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam menjaga dan meningkatkan derajad kesehatan terbagi menjadi upaya promotif (penyebarluasan informasi tentang kesehatan), preventif (pencegahan terhadap penyakit), kuratif (pengobatan penyakit), dan rehabilitatif (pemulihan kondisi tubuh). Kali ini, kita akan bahas mengenai salah satu contoh upaya promotif yaitu dengan artikel kesehatan.
            Artikel kesehatan adalah suatu karangan dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan dan bertujuan menyampaikan gagasan serta fakta yang dapat mengedukasi pembacanya mengenai informasi seputar kesehatan, penyakit, maupun gaya hidup sehat. Seiring kemajuan teknologi dalam bidang informasi, kini sudah banyak artikel kesehatan yang dimuat di website-website kesehatan. Akan tetapi, beberapa dari artikel tersebut isinya sulit dipahami pembacanya karena berbagai hal seperti istilah-istilah medis yang kurang dimengerti, kurangnya ilustrasi gambar, dan artikel yang terlalu panjang sehingga membosankan untuk dibaca. Sayang sekali kan, artikel yang berisi informasi kesehatan penting sia-sia dipublikasikan karena penulisnya kurang efektif mentransfer ilmunya sehingga pembacanya gagal paham dengan isinya.
            Oleh karena itu, kali ini saya akan membagikan tips cara membuat artikel kesehatan yang mudah dipahami awam dengan cara yang menarik tentunya. Ada 5 cara mudah yang bisa kamu ikuti untuk kamu yang bingung membuat artikel kesehatan yang ciamik. Begini caranya:

1.      Cari Topik yang Aktual dan Faktual
          Untuk artikel internet dengan urutan teratas di mesin pencari biasanya selalu memakai topik terbaru dan terhangat saat itu. Tidak lupa, informasi yang disajikan memakai sumber yang terpercaya agar tidak menjadi “hoax”.

2.      Terjemahkan Istilah Medis yang Dipakai
          Artikel kesehatan memang tidak terlepas dari istilah-istilah latin dalam penyampaian isinya. Secara keilmuan, seorang tenaga kesehatan memang dituntut memakai bahasa latin/medis untuk menjelaskan suatu fenomena kesehatan yang ada. Tapi lain halnya saat mengedukasi masyarakat yang notabene awam dengan dunia kesehatan. Jika terpaksa harus memakai istilah medis agar informasi yang disampaikan tidak rancu, sertakan arti dari istilah tersebut di samping kata-kata yang anda artikan. Hindari penggunaan istilah medis yang terlalu banyak walau istilah tersebut sudah diterjemahkan.

3.      Gunakan Format Penulisan Terstandar Agar Tetap Terlihat Profesional
          Format penulisan artikel yang biasa dipakai secara umum biasanya menggunakan single line spacing dengan 0-6 pt. Walau isi dari artikel kesehatan yang anda buat nantinya bersifat ringan dan menghibur, tidak ada salahnya kan mengikuti format tersebut? Hehe…

4.      Kalau Isi Terlalu Panjang, Break Down!
          Pernah melihat suatu artikel di internet yang mengharuskan kita meng-klik lagi untuk melihat halaman selanjutnya? Sudah banyak jenis artikel seperti itu yang bertujuan meningkatkan rate viewer website tersebut. Teknik seperti itu disebut dengan break down atau memecah isi artikel menjadi beberapa (bagian) artikel berbeda tanpa menghilangkan keterkaitan diantaranya. Menurut riset, pembaca akan sangat fokus membaca suatu bacaan hanya pada 5 menit pertama (atau jika dikalkulasikan hanya pada hal ke 1-2). Jadi, jika isi artikelmu terdiri lebih dari 2 halaman, ada baiknya kamu memilih teknik tersebut.

5.      Gambar Ilustrasi yang Menarik Dapat Membantu Menjelaskan Artikelmu
          Hal yang paling menarik di ilmu kedokteran dan kesehatan adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan suatu informasi kesehatan. Gambar-gambar penunjang dalam suatu artikel sangatlah membantu menjelaskan isi dari artikel tersebut. Penempatannya pun seharusnya di dekat paragraf yang terkait dengan gambar tersebut dan sebaiknya tidak ditempatkan sebelum paragraph yang ingin dijelaskan. Untuk pemilihan gambar, pilihlah gambar-gambar animasi yang colorful dan jangan menggunakan gambar anatomi tubuh yang asli agar tidak terkesan seram

            Bagaimana? Mudah dan singkat kan tips-tips diatas? Tips-tips tersebut tidak terbatas untuk penulis dari latar belakang ilmu kesehatan juga loh. Bagi kamu yang non medis dan peduli dengan gaya hidup sehat (terutama buat yang hobby nge-gym wkwk) juga bisa memakai tips-tips untuk berbagi pengalamannya. Yuk, mulai dari sekarang kita manfaatkan media sosial di internet untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menulis artikel seputar hidup sehat!!!